Mengapa Wanita Lebih Rentan Terhadap Stroke Ringan? Ini Alasannya
Stroke adalah masalah medis serius yang dapat menyerang siapa saja dan kapan saja. Namun, perempuan cenderung lebih berisiko terkena stroke ringan dibandingkan laki-laki. Mengapa demikian? Confidence akan menjelaskan secara rinci mengapa hal ini terjadi dan berbagai faktor risiko yang harus Caring People dan Kesayangan waspadai, lebih khusus lagi ketika sudah mulai menunjukkan gejala stroke ringan.
Gejala Stroke Ringan pada Wanita
Penyebab gejala stroke awal pada wanita atau yang sering disebut dengan transient ischemic attack (TIA) merupakan tanda awal yang biasanya menjadi indikator terganggunya aliran darah ke otak. Bagi wanita, gejala stroke ringan mungkin berbeda atau lebih samar dibandingkan dengan gejala yang muncul pada pria. Beberapa gejala umum stroke ringan yang harus diwaspadai sebagai berikut:
-
Kelemahan Mendadak: Biasanya dirasakan pada satu sisi tubuh, seperti lengan atau kaki.
-
Kesulitan Berbicara: Kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan.
-
Kehilangan Penglihatan: Terjadi sekaligus pada satu mata atau kedua mata.
-
Kehilangan Koordinasi: Pusing, kesulitan berjalan, atau kurang koordinasi.
Pada wanita, gejala ini mungkin tidak terlalu terlihat dan mungkin tidak langsung menimbulkan kecurigaan. Pasalnya, wanita paling sering mengalami gejala yang tidak lazim dibandingkan pria, seperti sakit kepala ekstrem atau susah tidur. Oleh karena itu, pengenalan sinyal-sinyal ini sangat agar dapat segera mengambil Tindakan dan mendapat bantuan medis.【1】.
Mengapa Wanita Lebih Rentan Terkena Stroke Ringan?
Beberapa alasan menjelaskan mengapa wanita lebih rentan terkena stroke ringan:
-
Faktor Hormon: Perubahan hormonal selama siklus menstruasi, kehamilan, atau menopause dapat meningkatkan risiko mengalami stroke pada wanita. Penggunaan kontrasepsi hormonal atau terapi hormon setelah menopause juga dapat memperbesar risiko ini, karena fluktuasi hormon yang terjadi dapat memicu gangguan pada sistem pembuluh darah.
-
Faktor Risiko Kardiovaskular: Pada wanita, risiko mengalami stroke ringan dapat meningkat jika mereka memiliki kondisi seperti tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, gangguan irama jantung seperti fibrilasi atrium, dan penyakit terkait jantung lainnya. Fibrilasi atrium atau detak jantung tidak beraturan, bisa memicu pembentukan gumpalan darah yang kemudian dapat terbawa ke otak, menyebabkan stroke. Kondisi ini erat kaitannya dengan sistem kardiovaskular, yaitu sistem yang melibatkan jantung dan pembuluh darah. Ketika sistem kardiovaskular terganggu, risiko stroke pada wanita menjadi lebih besar, terutama jika tekanan darah tetap tinggi dan tidak diatasi dengan baik.【3】.
-
Diabetes: Risiko stroke lebih tinggi pada wanita penderita diabetes dibandingkan dengan pria. Pada wanita, diabetes dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah yang lebih parah, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya stroke. Kondisi ini diperparah oleh faktor hormonal yang dapat mempengaruhi respons tubuh terhadap gula darah dan kesehatan pembuluh darah.【 4】.
-
Faktor Genetik dan Keturunan: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik berperan dalam peningkatan risiko stroke pada wanita【5】.
Penyebab Gejala Stroke
Penyebab gejala stroke seringkali berkaitan dengan masalah aliran darah ke otak. Stroke ringan maupun stroke total dapat disebabkan oleh adanya penyumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah otak. Beberapa faktor penyebabnya antara lain:
-
Aterosklerosis: Penumpukan plak lemak di dinding pembuluh darah.
-
Emboli: Gumpalan darah yang berpindah dari bagian lain tubuh dan menyumbat pembuluh darah otak.
-
Hipertensi: Ketika seseorang memiliki tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol.
Mengetahui faktor penyebab gejala stroke tersebut sangat penting untuk pencegahan dan pengobatan dalam hal stroke.
Peran Popok Dewasa Confidence dalam Pengobatan Stroke
Dalam kasus di mana seseorang memerlukan perawatan khusus setelah stroke, terutama jika mobilitas terbatas, popok dewasa dapat sangat membantu dalam urusan toiletnya, seperti inkontinensia urin atau kesulitan untuk bolak-balik ke kamar mandi. Popok dewasa Confidence tipe perekat bisa menjadi pilihan yang tepat. Popok ini dirancang dengan fitur-fitur yang memberikan kenyamanan dan mendukung kesehatan bagi Kesayangan yang berbaring atau memiliki mobilitas terbatas, seperti fitur perekat yang memudahkan pemasangan dan pelepasan. Dengan bahan yang lembut dan daya serap tinggi, popok Confidence ini membantu menjaga agar tetap kering dan nyaman sepanjang hari.
Kesimpulan
Stroke merupakan masalah medis serius yang dapat menyerang siapa saja, tetapi wanita cenderung lebih rentan terhadap stroke ringan. Beberapa faktor, seperti perubahan hormonal, kondisi kardiovaskular, diabetes, dan faktor genetik, meningkatkan risiko stroke pada wanita. Oleh karena itu, penting bagi Caring People untuk mengetahui dan mengenali gejala stroke awal agar dapat melakukan penanganan yang cepat dan efektif. Selalu waspada terhadap gejala yang mungkin muncul dan konsultasikan dengan profesional medis jika Kesayangan merasakan gejala yang mencurigakan. Selain itu, perhatikan juga solusi praktis seperti penggunaan popok dewasa Confidence untuk menjaga kenyamanan dalam perawatan sehari-hari.
Referensi:
-
https://www.womenshealth.gov/heart-disease-and-stroke/heart-disease/heart-disease-and-women
-
https://www.stroke.org/en/about-stroke/stroke-risk-factors/stroke-risk-factors-related-to-hormones
-
https://www.heart.org/en/health-topics/high-blood-pressure
-
https://www.ahajournals.org/doi/full/10.1161/strokeaha.113.003798
-
https://www.ahajournals.org/doi/10.1161/STR.0000000000000222
-
https://www.tanyaconfidence.com/artikel/informasi-kesehatan/stroke/waspadai-faktor-penyebab-gejala-stroke-pada-lansia